Minggu, 07 Juni 2015

Materi Kuliah Sistem Informasi manajemen

BAB I
DASAR-DASAR KOMPUTER
PENGERTIAN KOMPUTER

Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.
1.1 Pengertian Komputer Berdasar Golongan
A.General Purpose Computer
Komputer yang umum digunakan pada setiap hari, juga bisa disebut sebagai general-purpose computer, dimana bisa digunakan untuk menyelesaikan pelbagai variasi pekerjaaan. Komputer jenis ini dapat menggunakan Berbagai software, bermacam-macam langkah yang saling menyempurnakan, termasuk didalamnya penulisan dan perbaikan (word-processing),menyelesaikan pelbagai perhitungan ilmiah, ataupun mengontrol sistem keamanan organisasi.
B.Special Purpose Computer Special-purpose computer
digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan ataupun aplikasi khusus. Special purpose pada awalnya merupakan general-purpose, yang digunakan secara khusus dan disesuaiakan dengan konfigurasi ataupun peralatan didalamnya yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa.
1.2 Pengertian Komputer Menurut Kapasitasnya
a.Personal Computer (PC)/ Micro Computer
b.Mini Computer
c.Mainframe Computer
d.Super Computer
1.3 penyimpanan primer dan sekunder pada komputer
a.Penyimpanan Primer
RAM (Random Access Memory) Merupakan nama yang yang diberikan pada integrated circuit yang berfungsi sebagai bagian dari penyimpanan primer yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak dan data
ROM (Read Only Memory)
Memori dalam CPU berfungsi membantu proses kerja komputer. ROM adalah salah satu memori, mempunyai sifat hanya dapat dibaca dan tidak bisa diubah dan mempunyai sifat yang permanen atau tetap (non volatile)
Cache Memory
Merupakan memori yang dapat meningkatkan kecepatan komputer dan dikatakan sebagai memori perantara.
b.Penyimpanan Sekunder External memory
bisa diartikan sebagai memory yang berada diluar CPU. Juga disebut sebagai Secondary Storage ataupun Backing Storage ataupun Memory Cadangan yang berfungsi untuk menyimpan data dan program.
1.4 alat input dan output pada pemrosesan komputer serta perannya dalam pemecahan masalah
Input device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk memasukkan data ke-dalam komputer. Jenis input device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak, seperti :
a.Keyboard
Alat penunjuk ( mouse, touch-screen monitor, Light Pen, Unit Remote Control)
Alat input otomatisasi data sumber ( Scanner, MICR, EFT)
Alat input pengenal suara (microphone)
Alat input pengenal gambar (camera) Dalam kehidupan sehari-hari, mata manusia juga bisa diartikan sebagai salah satu input device yang berfungsi untuk memasukkan data kedalam otak manusia. Membaca bisa diartikan sebagai memasukkan data (kedalam otak manusia) melalui mata.
b. Central Processing Unit (CPU)
Bagian ini berfungsi sebagai pemegang kendali dari jalannya kegiatan komputer, dan dikarenakan itu,
c. Output Device
Output device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk
mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan
BAB II
KOMUNIKASI DATA
TINJAUAN KOMUNIKASI DATA
II.1. Pengertian Data dan Informasi.
Pada saat ini kegiatan Data Processing sudah semakin luas, baik yang
berorientasi kepada ilmu pengetahuan, komersil/bisnis maupun kegiatan
pemerintahan, sehingga data yang diolahpun akan bermacam-macam sesuai dengan
bidang pekerjaan tersebut.
Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut
merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan
lebih mempunyai arti. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data atau
hasil proses dari data tersebut. Proses perubahan dari data menjadi
informasi merupakan
DATA
– PENGOLAHAN
– INFORMASI
fungsi utama dari pengolahan data. Cara pengolahan data menjadi informasi
tersebut bisa bermacam-macam misalnya secara manual (sempoa), mekanis
(register), elektris (kalkulator) dan elektronik (komputer).
II.2. Pengertian Komunikasi Data.
Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media.
Media tersebut dapat berupa kabel koaksial, fiber optik, mikrowave dan
sebagainya. Sistem yang memungkinkan terjadinya transmisi data seringkali
disebut jaringan komunikasi data. Jaringan ini merupakan komponen penting
dari informasi yang dilakukan oleh masyarakat sekarang.
Fungsi sistem komunikasi data:
1. Harus dapat memberikan informasi kepada orang yang tepat pula.
TINJAUAN KOMUNIKASI DATA
II.1. Pengertian Data dan Informasi.
Pada saat ini kegiatan Data Processing sudah semakin luas, baik yang
berorientasi kepada ilmu pengetahuan, komersil/bisnis maupun kegiatan
pemerintahan, sehingga data yang diolahpun akan bermacam-macam sesuai dengan
bidang pekerjaan tersebut.
Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut
merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan
lebih mempunyai arti. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data atau
hasil proses dari data tersebut. Proses perubahan dari data menjadi
informasi merupakan
DATA
– PENGOLAHAN
– INFORMASI
fungsi utama dari pengolahan data. Cara pengolahan data menjadi informasi
tersebut bisa bermacam-macam misalnya secara manual (sempoa), mekanis
(register), elektris (kalkulator) dan elektronik (komputer).
II.2. Pengertian Komunikasi Data.
Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media.
Media tersebut dapat berupa kabel koaksial, fiber optik, mikrowave dan
sebagainya. Sistem yang memungkinkan terjadinya transmisi data seringkali
disebut jaringan komunikasi data. Jaringan ini merupakan komponen penting
dari informasi yang dilakukan oleh masyarakat sekarang.
Fungsi sistem komunikasi data:
1. Harus dapat memberikan informasi kepada orang yang tepat pula.
2. Sistem komunikasi data harus memperoleh data bisnis sementara data
tersebut dibuat.
3. Sistem komunikasi data memungkinkan orang dan bisnis yang mempunyai
lokasi geografis berlainan dapat saling berkomunikasi.
II.3. Komponen dasar sistem komunikasi data.
Sistem komunikasi data dapat dibagi menjadi tiga komponen utama:
1. Sumber komunikasi.
2. Media komunikasi.
3. Penerima (kadang-kadang disebut sink atau host).
II.4. Pengenalan jaringan komunikasi data.
Jaringan adalah seri dari beberapa point yang dihubungkan oleh beberapa
jenis saluran komunikasi. Tiap point (disebut Node) adalah komputer,
walaupun ia dapat terdiri dari peralatan pengubah, printer, mesin FAX atau
alat lain. Jaringan komunikasi data merupakan kumpulan sirkuit komunikasi
data yang dikelola sebagai kesatuan tunggal. Kumpulan jaringan komunikasi
data dan orang yang memasukkan data, yang menerima data dan yang mengelola
serta mengendalikan jaringan membentuk sistem komunikasi.
II.5. Komunikasi melalui satelit.
Walaupun ada sistem komunikasi bergerak selular teresterial, sistem ini
hanya efisien untuk melayani daerah berpenduduk padat. Sistem selular
konvensional, secara ekonomis tidak memungkinkan untuk komunikasi bergerak
di daerah pedesaan, dimana kepadatan populasi dan kebutuhan akan komunikasi
bergerak sangat rendah.
Pemanfaatan sistem komunikasi satelit telah memberikan kemampuan bagi
manusia untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari berbagai penjuru
dunia secara simultan tanpa memperhatikan jarak relatifnya.
II.5.1. Transmisi satelit.
Komponen dasar dari transmisi satelit adalah stasiun bumi, yang digunakan
untuk mengirim dan menerima data, dan satelit, kadang-kadang disebut
transponder. Satelit menerima sinyal dari stasiun bumi (up-link), memperkuat
sinyal tersebut, mengubah frekuensi, dan mentransmisikan kembali data ke
stasiun bumi penerima yang lain (down-link). Bila perubahan dalam frekuensi
terjadi maka up-link tidak akan menganggu down-link.
Dalam transmisi satelit, terjadi penundaan atau delay, karena sinyal harus
berjalan keluar ke ruang angkasa dan kembali lagi ke bumi. Waktu delay
biasanya adalah 0,5 detik. Ada juga delay tambahan yang disebabkan oleh
waktu yang dibutuhkan sinyal untuk berjalan ke sepanjang stasiun bumi.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, satelit menggunakan frekuensi yang
berbeda untuk menerima dan mentransmisi. Jangkauan frekuensi adalah antara 4
sampai 6 GHz, yang juga disebut C-band; 12 sampai 14 GHz disebut Ku-band dan
20 sampai 30 GHz. Bila nilai frekuensi turun, maka ukuran dish-antena yang
dibutuhkan untuk menerima dan mentransmisi sinyal harus bertambah besar.
Ku-band digunakan untuk mentransmisi program televisi antara jaringan dan
stasiun televisi perseorangan. Karena sinyal yang ada dalam Ku-band
mempunyai frekuensi yang lebih tinggi maka panjang gelombangnya diperpendek.
Hal ini memungkinkan stasiun penerima dan transmisi untuk mengkonsentrasikan
sinyal dan menggunakan dish-antena yang lebih kecil.
Keamanan merupakan masalah bagi komunikasi satelit, sebab sangat mudah
untuk menangkap transmisinya, karena ia berjalan melalui udara terbuka.
Dalam beberapa hal, pengurai (scrambler) digunakan untuk mendistorsi sinyal
sebelum ia dikirimkan ke satelit dan penyusun (descrambler) yang ada pada
stasiun penerima digunakan untuk menghasilkan kembali sinyal asli.

DAFTAR PUSTAKA
http://my.opera.com/idoc/blog/show.dml/1652553
http://acieee.wordpress.com/2009/11/20/dasar-dasar-pemprosesan-komputer